Mencari Sisi Istimewa All New Avanza Veloz Matic
PADANG – Pada hari kedua sesi test drive All New Avanza dan All New Avanza Veloz, Okezone berkesempatan menjajal All New Avanza Veloz transmisi otomatis. Satu kata yang terucap dari kesan pertama merasakan Veloz, yaitu cukup istimewa.
Istimewa untuk varian Veloz matic tidak terlalu berlebihan. Interior Veloz matic memang tidak berbeda dengan Veloz manual. Dengan audio double DIN, aplikasi USB dan AUX 6 speaker. Batang kemudi dengan control audio, kemudi juga bisa diatur ketinggiannya sesuai selera pengemudi, berkat steering switch dan tilt steering.
Jalur yang diambil pada etape kedua kali ini adalah Bukittinggi menuju kota Padang, dimana kontur jalan didominasi turunan, tetap dengan tikungan-tikungan tajam. Lalu lintas pagi juga cukup padat masih dengan lawan truk-truk lintas Sumatera.
Avanza Veloz adalah varian tertinggi dari All New Avanza. Veloz punya spesifikasi mesin IL, 4 silinder, 16 V, DOHC, VVT-I dengan isi silinder 1.495cc. Modal mesin ini memuntahkan tenaga maksimum 104ps/6.000 rpm dengan torsi maksimal 13,9 kgm/4.400 rpm.
Transmisi otomatis dengan empat percepatan perbandingan gigi atau gear ratio, gigi 1: 2.731, gigi 2: 1.526, gigi 3: 1.000 dan gigi 4: 0.696. Total final gear ratio 5.125. Perkawinan mesin dan transmisi matic, membuat akselerasi mobil mumpuni baik pada tarikan awal, menengah maupun di putaran atas.
Okezone baru memiliki kesempatan mencoba Veloz matic ini di jalur dalam kota Padang. Tidak sulit mencari posisi nyaman saat duduk di belakang kemudi. Pengaturan kaca spion sudah dimanjakan dengan elektrik, tinggal disesuaikan dengan penglihatan pengemudi. Spion juga sudah terintegrasi dengan lampu sein.
Jalur dalam kota Padang di siang hari cukup padat. Electric Power Steering memang sangat membantu saat harus bermanuver menghindari angkot atau sepeda motor yang seliweran, dibantu juga dengan sistem rem ABS. Tapi masih ada pekerjaan rumah untuk merasakan akselerasi penuh dari Avanza Veloz transmisi matic ini, kemungkinan bisa dirasakan pada sesi hari ketiga test drive.
Istimewa untuk varian Veloz matic tidak terlalu berlebihan. Interior Veloz matic memang tidak berbeda dengan Veloz manual. Dengan audio double DIN, aplikasi USB dan AUX 6 speaker. Batang kemudi dengan control audio, kemudi juga bisa diatur ketinggiannya sesuai selera pengemudi, berkat steering switch dan tilt steering.
Jalur yang diambil pada etape kedua kali ini adalah Bukittinggi menuju kota Padang, dimana kontur jalan didominasi turunan, tetap dengan tikungan-tikungan tajam. Lalu lintas pagi juga cukup padat masih dengan lawan truk-truk lintas Sumatera.
Avanza Veloz adalah varian tertinggi dari All New Avanza. Veloz punya spesifikasi mesin IL, 4 silinder, 16 V, DOHC, VVT-I dengan isi silinder 1.495cc. Modal mesin ini memuntahkan tenaga maksimum 104ps/6.000 rpm dengan torsi maksimal 13,9 kgm/4.400 rpm.
Transmisi otomatis dengan empat percepatan perbandingan gigi atau gear ratio, gigi 1: 2.731, gigi 2: 1.526, gigi 3: 1.000 dan gigi 4: 0.696. Total final gear ratio 5.125. Perkawinan mesin dan transmisi matic, membuat akselerasi mobil mumpuni baik pada tarikan awal, menengah maupun di putaran atas.
Okezone baru memiliki kesempatan mencoba Veloz matic ini di jalur dalam kota Padang. Tidak sulit mencari posisi nyaman saat duduk di belakang kemudi. Pengaturan kaca spion sudah dimanjakan dengan elektrik, tinggal disesuaikan dengan penglihatan pengemudi. Spion juga sudah terintegrasi dengan lampu sein.
Jalur dalam kota Padang di siang hari cukup padat. Electric Power Steering memang sangat membantu saat harus bermanuver menghindari angkot atau sepeda motor yang seliweran, dibantu juga dengan sistem rem ABS. Tapi masih ada pekerjaan rumah untuk merasakan akselerasi penuh dari Avanza Veloz transmisi matic ini, kemungkinan bisa dirasakan pada sesi hari ketiga test drive.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar