Wajah baru dan perubahan total pada mobil keluarga itu membuatnya tampak lebih segar. Konsep desainnya dinamis, advance, dan modern. Mobil tujuh penumpang yang diluncurkan pada 9 November itu jadi terlihat baru dan berbeda dari versi sebelumnya.
Versi lawasnya saja dipesan 18 ribu unit per bulan dan hal itu menjadikan Avanza kendaraan terlaris di Indonesia dan fenomenal karena harga jualnya bisa lebih tinggi dari harga beli awal.
All New Avanza kini punya varian tertinggi yaitu seri Veloz. Selain Veloz, All New Avanza terdiri dari 1.3 E MT dan AT, 1.3 G MT dan AT, dan 1.5 G MT.
"Toyota All New Avanza Veloz dihadirkan untuk mereka yang ingin tampil beda dan sangat menikmati berkendaraan, sehingga menginginkan desain lebih sporty, yang didukung oleh fitur-fitur yang menjamin kenyamanan dan kemudahan berkendaraan," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto.
Pada kesempatan uji berkendaraan yang diselenggaran TAM di Padang, Sumatera Barat, pekan lalu, sejumlah media diberi kesempatan menjajal Veloz dan All New Avanza lainnya.
Padang, menurut Joko, dipilih karena sesuai dengan jargon mobil tersebut "Satu untuk Sejuta Impian." Masyarakat Minang, kata dia, meskipun sebagian besar berprofesi sebagai pedagang, namun juga banyak yang bergelut pada berbagai profesi lainnya, mulai dari politikus, birokrat, teknokrat, pengacara sampai arsitek dan dokter.
"Data memang menunjukkan, pelanggan Toyota Avanza berasal dari berbagai profesi," ujar Joko yang juga tengah menjajaki kemungkinan membidik kalangan mahasiswa.
Selain itu, lanjut dia, Sumatera Barat juga memiliki panorama alam yang indah dengan jalanan berbukit, berlembah, diselingi air terjun, dan pesisir pantai.
Sumatera Barat atau "Ranah Minang" berada tepat di jantung jajaran pegunungan Bukit Barisan. Dengan ketinggian 5 dpl sampai 1200 dpl, jalan rayanya banyak yang berliku dan penuh tanjakan.
"Kondisi itu sangat memenuhi persyaratan untuk menguji kenyamanan dan keandalan kendaraan," ujar Joko.
Pada uji berkendaraan itu, 28 jurnalis yang diundang dibagi dalam 10 kelompok untuk menguji sejumlah varian All New Avanza selama dua hari.
ANTARA yang berada berada di kelompok 2 menempati All New Avanza 1.3 G manual pada hari pertama dan Veloz dengan transmisi matik pada hari kedua.
Hari pertama, dari bandara internasional Minangkabau, kendaraan dipacu menuju Lembah Harau yang berlokasi di Payakumbuh.
Jalanan yang berliku dan sempit, serta kadang kasar menjadi ujian bagi berbagai fitur yang dibenamkan pada mobil yang mulai didesain perubahannya sejak 2006 tersebut.
Pada All New Avanza dan Veloz, seperti yang dikemukan Chief Engineer Avanza dari Jepang, Kaoru Hosokawa, Toyota membenamkan teknologi EPS (Electronics Power Steering) yang membuat kendaraan tersebut nyaman untuk dikendarai.
Hal itu terbukti, ketika mobil yang dicoba melintasi jalanan berliku dan sempit, di tengah lalu lintas yang padat, EPS membuat stir lebih ringan dan mudah dikendalikan.
EPS, lanjut Hosokawa, membuat akselerasi mobil baru itu lebih baik yaitu dari 12,1 per detik menjadi 11,9 per detik untuk model 1.5 L, dan untuk model 1.3L, akselerasinya menjadi 12,2 per detik dari sebelumnya 11,9 per detik.
Teknologi tersebut juga membuat All New Avanza dan Veloz lebih irit 7-8 persen dibandingkan versi sebelumnya. Toyota mengklaim pada varian 1.5L konsumsi bahan bakarnya sebesar 1:12 dari sebelumnya 1:11,2. Sedangkan versi 1.3 L konsumsi bahan bakarnya kini sebesar 1:12,6, yang sebelumnya 1:11,6.
Badan monokok dan chasis yang menyatu, dengan menggunakan suspensi rear MacPherson struts multi link dengan spring upper insulator juga membuat, kendaraan tersebut lebih stabil.
"Kami sengaja membuat suspensi All New Avanza lebih keras dari sebelumnya, agar lebih stabil terutama pada jalan yang tidak rata dan kasar, serta menanjak," kata Hosokawa.
Sarana hiburan kini dilengkapi dengan integrated 2DIN dan enam speaker untuk Veloz dan 4 speaker untuk seri All New Avanza 1.5G dan 1.3G.
GM Perencanaan Pemasaran TAM Widyawati Soedigdo mengatakan All New Avanza dan Veloz memang sengaja dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang sangat peduli pada konsumsi bahan bakar, bisa digunakan untuk berbagai fungsi, tujuh penumpang, dengan harga yang "value for money."
(R016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar