Apakah kau lupa
ketika kita bercanda dan tertawa bersama?
Apakah kau ingat
Saat kau selalu mengangkat pundak ku
Saat ku terjatuh dan menangis karena hinaan dan cacian?
Apakah kau lupa
Ketika kau menjadi malaikat saat kau menolongku tanpa pamrih dan tak mengenal letih?
Tapi kenapa kau kini menjadi angin?
Yang lalu lalang tanpa bertegur sapa?
Kemanakah sosok itu
Kau bilang Aku ndak penting?
Tak apa..
Karena hanya Allah saja yang terpenting bagiku
Maaf ku tak membuat mu luluh
Maka ku biarkan maaf ku menjadi permata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar