Persebaya 1927 yang berlaga di  Liga Primer Indonesia batal merekrut pemain tim nasional Malta, John  Hutchinson, karena terkendala nilai kontrak yang terlalu mahal. 
Direktur PT Pengelola Persebaya Indonesia, Llano Mahardika di  Surabaya, Minggu (16/1), mengatakan nilai kontrak yang diminta agen  Hutchinson melebihi anggaran yang telah dipatok manajemen. 
"Awalnya Hutchinson sepakat untuk gabung Persebaya, tapi agennya  minta nilai kontrak sangat tinggi dan kami tidak sanggup memenuhinya,"  katanya tanpa menyebut nilai kontrak pemain tersebut.  
Munculnya nama Hutchinson tidak lepas dari bantuan mantan pemain  Persebaya asal Australia yang kini membela Semarang United, Josh  Maguiere. John Hutchinson adalah pemain kelahiran Australia yang kini  memperkuat salah satu tim A-League (Liga Australia), Central Coast  Mariners. Sejak 2009, pemain berusia 31 tahun itu mendapatkan paspor  Malta dan memperkuat timnas negara itu. 
"Sebenarnya Hutchinson cocok dengan kebutuhan tim yang kini  sedang mencari pemain untuk posisi gelandang. Tapi, harga yang diminta  terlalu mahal," ujar Llano. 
Ia menambahkan saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi  dengan salah seorang pemain gelandang asal Asia. Namun, Llano belum  bersedia mengungkapkan identitas pemain tersebut. "Untuk sementara saya  belum bisa sebut namanya, tunggu saja kalau sudah deal," tambahnya. 
Sebelumnya, Persebaya 1927 sudah mendapatkan pemain bertahan  asal Masedonia, Majkl Cvetkovski, untuk melengkapi dua pemain asing yang  sebelumnya sudah bergabung, yakni John Tarkpor (Liberia) dan Otavio  Dutra (Brasil). 
Saat ini, pelatih Persebaya Aji Santoso masih membutuhkan dua  pemain asing lagi berposisi gelandang dan penyerang, guna memenuhi kuota  lima pemain asing di kompetisi LPI. (Ant/OL-2)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar